Ketika
org2 sibuk membeli barang ketika memiliki uang,
Aku
dgn hati-hati memikirkan apa aku memang perlu membeli barang itu, sekalipun ada
uang.
Ketika
tmn2ku membeli baju yang lebih keren,
Aku
lebih suka baju yang biasa saja, kalo bisa batik Indonesia.
Ketika
orang di sekitarku mengagumi mobil yang lebih gagah,
Aku
suka mobil bekas yg sederhana, asalkan irit, ramah lingkungan, dan reliabel.
Ketika
org2 sibuk membangun rumah yang lebih besar,
Aku
sibuk membangun rumah yg lebih hangat dan penuh cinta.
Ketika
tmn2ku rajin mengganti hp, laptop, tv, gadget mereka dgn yg lebih baru dan
canggih,
Aku
tidak mau ganti kecuali rusak; lalu aku cari yg bekas, kondisinya baik, dan
kuat – biar mengurangi e-waste.
Ketika
tmn2ku menyukai musik yg lebih nge-beat dan soundsystem yg lebih berdentam,
Aku
merindukan jiwa yang lebih hening dan tenteram.
Ketika
tmn2ku ramai membincangkan permainan terkini di tablet masing2,
Aku
sibuk memikirkan bagaimana permainan kehidupan bisa lebih berkeadilan.
Ketika
teman2ku mencari makanan yg lebih lezat dan menghibur lidah,
Aku
mencari makanan yang lebih sehat, organik, ala vegetarian.
Ketika
org2 mencari obat yg lebih manjur dan dokter yg lebih mujarab,
Aku
mencari pola hidup yang lebih sehat dan seimbang.
Ketika
org2 hobi menonton kehidupan glamor selebritis di infotainment,
Aku
hobi memperhatikan pemulung, penyapu jalan, penjual nasi, tukang rombeng,
tukang sampah. Aku mengagumi kecerdasan serta kegigihan mereka.
Ketika
org2 sekolah, kuliah, dan studi lanjut demi mendapatkan gaji lebih tinggi,
Buatku
tujuan pendidikan itu menajamkan pikiran dan menghaluskan perasaan, agar kita menjadi
manusia yang lebih baik.
Ketika
tmn2ku yg jomblo sibuk berburu pacar yang cantik/sexy/ganteng/kaya/populer/siapa
saja yg mau,
Aku
lebih suka kekasih yang siap berkomitmen dalam relasi penuh respek dan kesetaraan.
Ketika
banyak gereja menginginkan jemaat yg lebih banyak,
Aku
memimpikan jemaat yg lebih nyata berbuat bagi sesama dan ciptaan, sebagai wujud
cinta padaNya.
Ketika
org2 berdebat mencari kebenaran yang lebih kokoh,
Aku
merenungkan kebenaran yang lebih ramah dan bersahabat.
nice one mas, terutama suka yang bait 11 dan 12
ReplyDeletewah, orangnya gak pernah konformitas smpe ke akar-akarnya,pak
ReplyDeletewkwkwkwwkk XD